Saturday, December 18, 2010

Naik

Seekor orang utan tampak asyik bergelantungan di sebuah dahan pohon. Hutan tropis itu memang setia menyediakan berbagai buahan yang dibutuhkan jenis kera berukuran besar ini.
Persoalannya, hewan ini tidak pernah berpikir untuk puas dengan makanan yang ada di dekatnya. Ia selalu mencari dan mencari aneka buahan yang belum pernah ia coba sebelumnya. Walaupun, itu berada di pohon yang tinggi sekali.
Bagi si orang utan, ketinggian pohon bukan hal yang mesti ia perhatikan. Nafsu untuk meraih buah baru nan segar dan menarik, kerap membuatnya melupakan soal ketinggian pohon. Ia terus naik...dan naik, bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain.Dari pohon yang tidak tinggi ke yang tinggi, dan yang lebih tinggi lagi.
Suatu kali, ketika sang orang utan sedang asyik menikmati buah segar di sebuah pohon yang tinggi, seekor burung kakak tua menyapa. “Hai orang utan, apa kau selalu naik ke pohon yang lebih tinggi hanya untuk mencari buah baru?”
Sang orang utan pun menoleh ke arah burung kakak tua yang tidak berada jauh dari dahan yang ia rangkul. “Ya, aku selalu tertantang untuk mencoba aneka buah baru, walaupun di pohon yang lebih tinggi dari biasanya,” jawab si orang utan.
“Apa kamu tidak takut terjatuh dari sebuah ketinggian yang luar biasa?” tanya si kakak tua.
“Takut jatuh dari ketinggian? Aku tidak pernah merasakan sesuatu yang mengkhawatirkan dari sebuah ketinggian. Bagiku, semua pohon sama saja,” jawab si orang utan.
“Apa kamu pernah menoleh ke bawah dari atas pohon ini?” tanya si kakak tua lagi. Hal itu akhirnya ditanyakan kakak tua karena pohon itu adalah yang tertinggi dari pohon yang ada di hutan tropis itu. Hampir tidak ada hewan yang tak bersayap berada di puncak ketinggian pohon itu.
Mendapati pertanyaan si kakak tua, orang utan pun tersadar, kalau selama ini ia memang tidak pernah menoleh ke bawah. Pandangannya selalu tertuju ke atas, ke arah buahan baru yang akan ia raih.
Dan, betapa terkejutnya si orang utan ketika menoleh ke bawah. ”Hiii, kenapa aku setinggi ini? Bagaimana aku bisa turun?” ujar si orang utan ketika melihat benda-benda di bawah sana yang terlihat seperti batu-batu kecil yang sulit dikenali. Ia pun bergidik ketakutan. Rangkulannya pada dahan kian kuat, hingga membuat otot-ototnya sulit digerakkan.
“Hai orang utan, perhatikanlah suasana bawah ketika kamu ingin naik di sebuah ketinggian. Karena suatu saat, kamu pasti turun dan tidak selamanya berada di puncak ketinggian,” ucap burung kakak tua sambil terbang meninggalkan orang utan yang ketakutan.
**
Mengejar karir yang terus menaik, jabatan-jabatan tinggi, kerap membuat sebagian kita terbius dengan obsesi yang tidak pernah mengenal puas itu. Hingga kita pun lupa kalau sudah berada sangat jauh dengan suasana bawah yang di situlah nanti kita akan turun.
Kenapa tidak disiapkan anak-anak tangga yang bisa ditapaki secara wajar. Agar di saat akan turun kelak, kita tidak takut dan bingung, apalagi sampai terjatuh. (muhammadnuh@eramuslim.com)

Hmm, saya tertarik artikel ini. Peringatan untuk diri agar sedar tatkala mengejar cita-cita dan impian jangan dilupakan bekalan diri dalam perjalanan. Analogi cerita ini mudah, mungkin pada hari ini kita sibuk mengejar harta, tugasan kerja atau jawatan tinggi untuk meningkatkan taraf kehidupan kita, tapi jangan kita lupa, pasti suatu hari kita akan berada dibawah. Saat itu, jika kita tidak biasa dengan kesusahan , tiada penyediaan diri.Sukar untuk kita menerimanya. oleh itu, jadikanlah dunia ini tempat menanam padi untuk beramal dimana akhirat tempat untuk kita menuai hasilnya.

Monday, December 13, 2010

Perjuangan itu indah

Bersyukur Allah masih memberi nikmat iman dan kesihatan:). Perjuangan itu sangat panjang, lalui ia dengan ketenangan. walaupun ia pahit, sakit dan menangis, yakinlah Allah tidak menjadikan sesuatu itu sia2.Jangan berpaling ke belakang, teruskan melangkah, pasti Allah akan memberi jalan yang terbaik. Terus,teruskan walaupun saat orang lain tidak mengendahkan, menyinggung perasaan, tiada sokongan kerana engkau melakukan sesuatu bukan kerana manusia tetapi adalah kerana Rabbmu ,teruskan wahai mujahidah. KEJAYAAN MAKIN ENGKAU KECAPI. Ayuh jangan ragu dan bimbang!!.

Saturday, December 11, 2010

Doa Nabi Daud Memohon Cinta Allah

Nabi Daud ’alihis-salaam merupakan seorang hamba Allah yang sangat rajin beribadah kepada Allah. Hal ini disebutkan langsung oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Nabi Daud ’alihis-salaam sangat rajin mendekatkan diri kepada Allah. Beliau sangat rajin memohon kepada Allah agar dirinya dicintai Allah. Beliau sangat mengutamakan cinta Allah lebih daripada mengutamakan dirinya sendiri, keluarganya sendiri dan air dingin yang bisa menghilangkan dahaga musafir dalam perjalanan terik di tengah padang pasir.  Inilah penjelasan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengenai doa Nabi Daud tersebut:


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Di antara doa Nabi Daud ’alihis-salaam ialah: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu dan aku memohon kepadaMu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cintaMu. Ya Allah, jadikanlah cintaMu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” Dan bila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengingat Nabi Daud ’alihis-salaam beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah.” (HR Tirmidzi 3412)

Setidaknya terdapat empat hal penting di dalam doa ini. Pertama, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon cinta Allah. Beliau sangat faham bahwa di dunia ini tidak ada cinta yang lebih patut diutamakan dan diharapkan manusia selain daripada cinta yang berasal dari Allah Ar-Rahman Ar-Rahim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Apalah artinya seseorang hidup di dunia mendapat cinta manusia –bahkan seluruh manusia- bilamana Allah tidak mencintainya. Semua cinta yang datang dari segenap manusia itu menjadi sia-sia sebab tidak mendatangkan cinta Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sebaliknya, apalah yang perlu dikhawatirkan seseorang bila Allah mencintainya sementara manusia –bahkan seluruh manusia- membencinya. Semua kebencian manusia tersebut tidak bermakna sedikitpun karena dirinya memperoleh cinta Allah Yang Maha  Pengasih lagi Maha Penyayang.

Sebab itulah Nabi Daud ’alihis-salaam tidak menyebutkan dalam awal doanya harapan akan cinta manusia. Beliau mendahulukan cinta Allah di atas segala-galanya. Beliau sangat menyadari bahwa bila Allah telah mencntai dirinya, maka mudah saja bagi Allah untuk menanamkan cinta ke dalam hati manusia terhadap Nabi Daud ’alihis-salaam. Tetapi bila Allah sudah mebenci dirinya apalah gunanya cinta manusia terhadap dirinya. Sebab cinta manusia terhadap dirinya tidak bisa menjamin datangnya cinta Allah kepada Nabi Daud ’alihis-salaam.


Dari Nabi shollallahu ’alaih wa sallam beliau bersabda: “Bila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah berseru kepada Jibril: “Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah dia.” Jibrilpun mencintainya. Kemudian Jibril berseru kepada penghuni langit: ”Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka kalian cintailah dia.” Penghuni langitpun mencintainya. Kemudian ditanamkanlah cinta penghuni bumi kepadanya.” (HR Bukhary 5580)

 
Kedua, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah cinta orang-orang yang mencintai Allah. Sesudah mengharapkan cinta Allah lalu Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah kasih-sayang dari orang-orang yang mencintai Allah, sebab orang-orang tersebut tentunya adalah orang-orang beriman sejati yang sangat pantas diharapkan cintanya.
Hal ini sangat berkaitan dengan Al-Wala’ dan Al-Bara’ (loyalitas dan berlepas diri).  Yang dimaksud dengan  Al-Wala’  ialah memelihara loyalitas kepada Allah, RasulNya dan orang-orang beriman. Sedangkan yang dimaksud dengan Al-Bara’ ialah berlepas diri dari kaum kuffar dan munafiqin. Karena loyalitas mu’min hendaknya kepada Allah, RasulNya dan orang-orang beriman, maka Nabi Daud ’alihis-salaam berdoa agar dirinya dipertemukan dan dipersatukan dengan kalangan sesama orang-orang beriman yang mencintai Allah. Dan ia sangat meyakini akan hal ini.

Sesungguhnya Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersada: “Ruh-ruh manusia diciptakan laksana prajurit berbaris, maka mana yang saling kenal di antara satu sama lain akan bersatu. Dan mana yang saling mengingkari di antara satu sama lain akan berpisah.” (HR muslim 4773)

Ketiga, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah agar ditunjuki perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan cinta Allah. Setelah memohon cinta Allah kemudian cinta para pecinta Allah, selanjutnya Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah agar ditunjuki perbuatan dan amal kebaikan yang mendatangkan cinta Allah. Ia sangat khawatir bila melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan murka Allah. Beliau sangat khawatir bila berbuat dengan hanya mengandalkan perasaan bahwa Allah pasti mencintainya bila niat sudah baik padahal kualitas dan pelaksanaan ’amalnya bermasalah. Maka Nabi Daud ’alihis-salaam sangat memperhatikan apa saja perkara yang bisa mendatangkan cinta Allah pada dirnya. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah mencintai Ash-Shobirin (orang-orang yang sabar). Siapakah yang dimaksud dengan Ash-Shobirin? Apa sifat dan perbuatan mereka sehingga menjadi dicintai Allah?

”Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali Imran ayat 146)

 
Keempat, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah agar menjadikan cinta Allah sebagai hal yang lebih dia utamakan daripada dirinya sendiri, keluarganya dan air dingin. Kemudian pada bagian akhir doa ini Nabi Daud ’alihis-salaam kembali menegaskan betapa beliau sangat peduli dan mengutamakan cinta Allah. Sehingga beliau sampai memohon kepada Allah agar cinta Allah yang ia dambakan itu jangan sampai kalah penting bagi dirinya daripada cinta dirinya terhadap dirinya sendiri, terhadap keluarganya sendiri dan terhadap air dingin.
Mengapa di dalam doanya Nabi Daud ’alihis-salaam perlu mengkontraskan cinta Allah dengan cinta dirinya sendiri, keluarganya dan air dingin? Sebab kebanyakan orang bilamana harus memilih antara mengorbankan diri dan keluarga dengan mengorbankan prinsip hidup pada umumnya lebih rela mengorbankan prinsip hidupnya. Yang penting jangan sampai diri dan keluarga terkorbankan. Kenapa air dingin? Karena air dingin merupakan representasi kenikmatan dunia yang indah dan menggoda. Pada umumnya orang rela mengorbankan prinsip hidupnya asal jangan mengorbankan kelezatan duniawi yang telah dimilikinya.

Jadi bagian terakhir doa Nabi Daud ’alihis-salaam mengandung pesan pengorbanan. Ia rela mengorbankan segalanya, termasuk dirinya sendiri, keluarganya sendiri maupun kesenangan duniawinya asal jangan sampai ia mengorbankan cinta Allah. Ia amat mendambakan cinta Allah. Nabi Daud ’alihis-salaam sangat faham maksud Allah di dalam Al-Qur’an:

“Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS At-Taubah ayat 24)

Monday, December 6, 2010

Apakah makna hijrah kepada anda?

Asslamualaikum..alhamdulillah, Allah memberi kesempatan untuk menulis. Hari ini kita menyambut tahun hijrah yang ke 1432. Saya terfikir, setiap kali memasuki tahun baru, apakah azam dalam diri saya dan apakah makna hijrah dalam diri saya?.Masih terfikir dalam benak hati saya. 

Sepanjang tahun ini terlalu banyak pengalaman berharga yang Allah hendak mentarbiyah diri saya. Bermula saya berhijrah ke bangi kemudian ke alor star dan saya kembali semula ke penang. MasyaAllah, hebat tarbiyah Allah mendidik saya agar saya kenal tujuan saya dilahirkan didunia. Ketika penghijrahan itu,terlalu banyak permasalahan berlaku dalam hidup saya sehingga saya merasakan apakah nilai yang ada dalam diri saya. Cukup hanya Allah yang tahu bertapa saya inginkan rahmat Allah dan pengadilan Allah saat saya jatuh, ketika membuat kesilapan, ketika saya merasa sangat sedih tatkala saya tidak berada dekat dengan rakan2 saya seperjuangan. Itulah nilai tarbiyah yang sangat berharga bagi saya kerana saya belajar untuk mengenali Rabb lebih dekat. Terima kasih Allah. Allah tidak menjadikan sesuatu itu sia2.

Ketika di alor star, saya mengenal masyarakat umum yang saya sangat terasa asing sekali. Mengenal tanda syukur pada Allah dengan apa yang ada, baik persekitaran atau ketika berhadapan dengan msyarakat yang buruk akhlaknya. Saya sangat terkejut melihat cara didikan ank2 di sebuah instusi tadika ketika berhijrah di alor star. Cubit, lempang ,mengeluarkan kata2 yang kesat kepada anak didikan adalah perkara biasa. Saya merasa sangat bingung, apa yang telah terjadi dengan jiwa pendidik di sini. Saya cuba untuk memahami mereka. Persekitaran kita dibesarkan memainkan peranan sangat besar terhadap cara pemikiran kita dan ia membuat saya agar terus bersabar di atas sikap2 mereka yang kadang kala saya cuba ingin membetulkan keadaan didikan disana. Tidak lama penghijrahan saya berada disna tapi ia cukup bermakna yang membuka minda saya agar menjadi insan yang sangat bersyukur dengan apa jua nikmat atau ujian Allah.

Kadang2 apabila kita berada dipersekitaran yang selesa atau zon selesa, sukar untuk kita ingin berubah menjadi lebih baik. Jadi saya menggalakkan kepada insan2 yang sedang berhijrah tempat kerja, rumah atau apa jua, jangan sia2kan penghijrahan anda. Lakukan yang terbaik penghijrahan itu dan bukalah minda kerana setiap apa yang ALlah berikan itulah yang terbaik.Kadang2 kita memerlukan tekanan untuk berubah lebih baik.

Moga Allah memberi jalan agar tahun baru hijrah ini saya mampu berubah untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik.Salam maal hijrah kepada semua.

Saturday, November 13, 2010

Teacher ,sory..

Alhamdulillah..Allah memberi ruang untuk terus menulis, terlalu banyak perkara yang ingin dikongsi, kesihatan yang tidak menentu beberapa hari ini membataskan pergerakan saya untuk melakukan kerja-kerja. Syukur, keadaan diri lebih baik dari sebelum ini. Tarbiyah mendidik anak-anak telah banyak mematangkan diri untuk bersedia menjadi seorang ibu apabila saya berkahwin kelak. Interaksi dengan anak-anak perlu melalui suatu proses kejujuran dan kepekaan.






Saya mendapat panggilan dari seorang ibu iaitu ibu kepada salah seorang anak didik saya di taska pada selasa yang lalu. "ada kt mane ni? tanya seorang ibu kepada saya. "Saya ada di rumah kak", saya menjawab,ketika itu  baru sahaja pulang dari taska. "emm ,aqilah nak jumpa rika, nak minta maaf, dari petang tadi asyik menangis  nak jumpe teacher rika", jawab ibu trsebut. Saya tercengang.Apa yang dah berlaku ?. Puas saya fikir untuk review andai ada perbuatan saya menyebabkan anak ini terasa hati."Akak on the way nak pergi kerumah rika sekarang". ok saya membalas. Panggilan berhenti. 


Saya terus turun apabila mendengar sebuah kereta berhenti dihadpan rumah. "Rika ,akak tak tahu nak wat macm ner, aqilah dari tadi asyik menangis nak minta maaf ngan teacher", jawab ibu anak ini sambil memegang anaknya aqilah yang mata kemerahan banyak menangis. Sian anak ini. Emm saya terus memegang tangan aqilah,mengusap lembut belakang badannnya dan menghulurkan gula2 kepadanya. " Ok teacher dah maafkan aqilah ye, lain kali jangan pukul teacher tau, teacher tau aqilah anak yang baikkan", saya cuba untuk menghiburkan hatinya. Anak ini masih tidak puas hati, merengek2, "nak tido ngan teacher" aqilah menjawab.Saya terkejut. Ibu anak ini terkejut sama. "Ok, sok kiter jumpa lagi yer aqilah, "saya cuba memujuk. Kemudian , si ibu terus mengambil anak masuk ke dalam kereta. Saya simpati melihat keadaan ini. 


Saya teringat petang tadi aqilah memukul saya dengan kuat, sudah beberapa kali saya melarang, tidak dinfikan ank ini sangat lasak ,agak keras hati sikit, sukar mendengar kata, tapi sangat sensitif hatinya.Mungkin perbuatan saya berkata tidak mahu berkawan dengannya dia terasa begitu sekali. Maafkan teacher, teacher tidak bermaksud ape2.


Saya belajar dari pengalaman ini, anak2 hati sangat halus, bersih dan jujur. Mereka akan melontarkan apa yang terasa dihati mereka. Berhati2 mengeluarkan kata2 pada anak didik, kepekaan jiwa mereka sangat tinggi, jadi mereka akan tahu apabila kita marah, benci, sayang kepada mereka. Alhamdulillah, saya sering mengajar di taska agar  anak2 minta maaf pada orang lain kalau kita buat salah,aqilah cuba mempraktiskan apa yang dipelajarinya. Nampak kecil tapi pemblajaran ini membentuk akhlak anak2 yang sekarang ini jarang dipraktiskan dirumah. Moga saya terus belajar dengan anak2 ini untuk menjadi pendidik yang lebih baik.

Selamat Berjuang 

Malam Siang Berlalu
Gerhana Kesayuan
Tiada Berkesudahan
Detik Masa Berlalu
Tiada Berhenti Oh Syahdunya

Sejenak Kuterkenang
Hakikat Perjuangan
Penuh Onak Dan Cabaran
Bersama Teman-Teman
Harungi Kehidupan Oh Indahnya

Berat Rasanya Di Dalam Jiwa
Untuk Melangkah Meninggalkan Semua
Kasih Dan Cinta Yang Terbina
Ia Akan Selamanya

Selamat Berjuang Sahabatku
Semoga Allah Berkatimu
Kenangan Indah Bersamamu
Takkan Ku Biar Ia Berlalu
Berjuanglah Hingga Ke Akhirnya
Dan Ingatlah Semua Ikrar Kita

Hati Ini Sayu Mengenangkan
Sengsara Di Dalam Perjuangan
Jiwa Ku Merana Dan Meronta Mengharapkan
Kedamaian Dan Jua Ketenangan

Tetapi Ku Akur Pada Hakikat
Suka Dan Duka Dalam Perjuangan
Perlu Ketabahan Dan Kekuatan

Sedih, kemana arah tujuan kita?

ETP: Lebih banyak kelab malam, spa akan dibina

Pentadbiran Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak mahu menjadikan Malaysia sebuah hab pusat hiburan malam bagi memacu industri pelancongan mengikut Program Transformasi Ekonomi (ETP).

Ini akan dilaksanakan dengan penubuhan beberapa kelab malam terkemuka, menganjurkan konsert utama, melonggarkan garis panduan untuk penghibur antarabangsa dan “mempakejkan” semula acara antarabangsa seperti Formula 1 dan MotoGP.

Menurut perancangan ETP yang dikeluarkan semalam, ia adalah sebahagian daripada 12 projek permulaan (EPP) yang bertujuan memperkasakan sektor pelancongan agar ketibaan pelancong dapat dipertingkatkan.

Langkah itu dijangka mendapat bantahan golongan konservatif agama yang sebelum ini telah berulang-kali berdemonstrasi membantah kehadiran penghibur antarabangsa. Sasaran terbaru mereka adalah bintang sensasi Amerika - Adam Lambert yang seorang 'gay'.
Satu daripada 12 EPP itu adalah melonggarkan syarat ketat bagi penganjuran konsert dan majlis antarabangsa, yang sekarang ini dikatakan banyak menghindarkan penghibur antarabnagsa ke negara ini.

Mulai suku terakhir 2010, acara antarabangsa yang menampilkan penghibur antarabangsa yang memenuhi tiga kriteria minimum dikecualikan daripada tertakluk kepada syarat-syarat ketat Agensi Pusat Permohonan Penggambaran Filem dan Persembahan Artis Luar Negara (Puspal).

Kriteria berkenaan adalah:
  • Penarafan kelas A berasaskan pada kedudukan 100 teratas carta Billboard sejak lima tahun yang lalu;
  • Menarik 2,500 penonton bagi setiap acara; dan
  • Telah membuat pertunjukan di tiga tempat antarabangsa.
Selain mematuhi syarat Puspal, mereka bakal tertakluk kepada “garis panduan yang lebih fleksibel”, pelepasan cukai, perlonggaran daripada imigresen untuk menjadikan Malaysia hub majlis   acara antarabangsa.
Untuk meminda garis panduan Puspal, seperti yang dicadangkan, jawatankuasa Puspal akan bekerjasama dengan agensi-agensi lain yang terlibat (majlis tempatan, Jabatan Imigresen, dan Kementerian Kewangan). Kementerian Pelancongan akan memantau dan menjejak proses pelaksanaan.

Jumlah pelaburan yang diperlukan adalah RM467 juta dan akan dibiayai sepenuhnya oleh kerajaan. Kerajaan menjangkakan ia akan memberi pendapatan negara kasar sebanyak RM427 juta dan mewujudkan sebanyak 8,000 peluang pekerjaan

Lebih mengejutkan lagi EPP juga mencadangkan penubuhan zon hiburan di Greater Kuala Lumpur/Lembah Klang, Genting Highlands, Pulau Pinang, Langkawi dan Kota Kinabalu bagi menggandakan pendapatan hiburan malam Malaysia kepada RM1.8 bilion menjelang 2020.
 
Langkah itu akan menyaksikan penubuhan enam kelab malam baru yang mampu menampung kehadiran 900 pengunjung pada hujung minggu menjelang awal 2012. Dua lagi akan beroperasi pada 2013 dan 2014.

"Menjelang 2014, akan terdapat sekurang-kurang 10 kelab malam di zon hiburan. Ini akan menghasilkan impak pendapatan kasar negara RM0.7 bilion dan mewujudknan 5,614 pekerjaan baru menjelang 2020," petik laporan itu.

Bagi mencapai hasrat itu, liberalisasi beberapa peraturan hiburan akan dilaksanakan, termasuk membenarkan pelanjutan had waktu beroperasi bagi pusat hiburan

Kawasan hiburan yang sedia ada dikatakan tidak memadai untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan memandangkan purata kadar penghunian hujung minggu bagi kelab malam di bandar adalah sebanyak 85 hingga 90 peratus.
Menerusi kerjasama dengan Greater KL/KV NKEA, dipersetujui bahawa lokasi berpotensi bagi kawasan hiburan baharu ialah kawasan di sekitar Central Market.
Kawasan ini akan direkabentuk untuk menarik pelancong dengan kemudahan 24 jam, keselamatan awam yang mencukupi, pengangkutan dan infrastruktur, tetapi ia akan kekal terpisah dari kawasan kediaman dan keagama



Ini akan dilaksanakan dengan penubuhan beberapa kelab malam terkemuka, menganjurkan konsert utama, melonggarkan garis panduan untuk penghibur antarabangsa dan “mempakejkan” semula acara antarabangsa seperti Formula 1 dan MotoGP.

Menurut perancangan ETP yang dikeluarkan semalam, ia adalah sebahagian daripada 12 projek permulaan (EPP) yang bertujuan memperkasakan sektor pelancongan agar ketibaan pelancong dapat dipertingkatkan.

Langkah itu dijangka mendapat bantahan golongan konservatif agama yang sebelum ini telah berulang-kali berdemonstrasi membantah kehadiran penghibur antarabangsa. Sasaran terbaru mereka adalah bintang sensasi Amerika - Adam Lambert yang seorang 'gay'.

Satu daripada 12 EPP itu adalah melonggarkan syarat ketat bagi penganjuran konsert dan majlis antarabangsa, yang sekarang ini dikatakan banyak menghindarkan penghibur antarabnagsa ke negara ini.

Mulai suku terakhir 2010, acara antarabangsa yang menampilkan penghibur antarabangsa yang memenuhi tiga kriteria minimum dikecualikan daripada tertakluk kepada syarat-syarat ketat Agensi Pusat Permohonan Penggambaran Filem dan Persembahan Artis Luar Negara (Puspal).

Kriteria berkenaan adalah:
  • Penarafan kelas A berasaskan pada kedudukan 100 teratas carta Billboard sejak lima tahun yang lalu;
  • Menarik 2,500 penonton bagi setiap acara; dan
  • Telah membuat pertunjukan di tiga tempat antarabangsa.
Selain mematuhi syarat Puspal, mereka bakal tertakluk kepada “garis panduan yang lebih fleksibel”, pelepasan cukai, perlonggaran daripada imigresen untuk menjadikan Malaysia hub majlis acara antarabangsa.

Untuk meminda garis panduan Puspal, seperti yang dicadangkan, jawatankuasa Puspal akan bekerjasama dengan agensi-agensi lain yang terlibat (majlis tempatan, Jabatan Imigresen, dan Kementerian Kewangan). Kementerian Pelancongan akan memantau dan menjejak proses pelaksanaan.

Jumlah pelaburan yang diperlukan adalah RM467 juta dan akan dibiayai sepenuhnya oleh kerajaan. Kerajaan menjangkakan ia akan memberi pendapatan negara kasar sebanyak RM427 juta dan mewujudkan sebanyak 8,000 peluang pekerjaan

Lebih mengejutkan lagi EPP juga mencadangkan penubuhan zon hiburan di Greater Kuala Lumpur/Lembah Klang, Genting Highlands, Pulau Pinang, Langkawi dan Kota Kinabalu bagi menggandakan pendapatan hiburan malam Malaysia kepada RM1.8 bilion menjelang 2020.
 

Langkah itu akan menyaksikan penubuhan enam kelab malam baru yang mampu menampung kehadiran 900 pengunjung pada hujung minggu menjelang awal 2012. Dua lagi akan beroperasi pada 2013 dan 2014.

"Menjelang 2014, akan terdapat sekurang-kurang 10 kelab malam di zon hiburan. Ini akan menghasilkan impak pendapatan kasar negara RM0.7 bilion dan mewujudknan 5,614 pekerjaan baru menjelang 2020," petik laporan itu.

Bagi mencapai hasrat itu, liberalisasi beberapa peraturan hiburan akan dilaksanakan, termasuk membenarkan pelanjutan had waktu beroperasi bagi pusat hiburan

Kawasan hiburan yang sedia ada dikatakan tidak memadai untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan memandangkan purata kadar penghunian hujung minggu bagi kelab malam di bandar adalah sebanyak 85 hingga 90 peratus.

Menerusi kerjasama dengan Greater KL/KV NKEA, dipersetujui bahawa lokasi berpotensi bagi kawasan hiburan baharu ialah kawasan di sekitar Central Market.
Kawasan ini akan direkabentuk untuk menarik pelancong dengan kemudahan 24 jam, keselamatan awam yang mencukupi, pengangkutan dan infrastruktur, tetapi ia akan kekal terpisah dari kawasan kediaman dan keagamaan.

Berita dari Malaysiakini.com

Rahsia Nikmat Hidup


Bila hidup ini tidak halangan, tentu tidak menarik. Terlebih dahulu di-cast dengan ilmu, lalu kita amalkan dalam kehidupan, seperti bertarung dalam kehidupan nyata ini. Tapi kita harus benar-benar dapat mengukur diri kita. Misalnya, ketika terjadi pertemuan dengan kalangan tertentu, yang membuat keimanan kita turun, bererti pertemuan itu tidak bagus untuk kita. Bererti iman kita belum cukup untuk dapat menangkis pengaruh negatif dari kelompok itu. Maka untuk sementara waktu kita perlu berhijrah dari lingkungan tersebut, dalam rangka menguatkan diri. Sehingga pada waktunya, kita sudah sedia untuk terjun ke dalam kehidupan sebenar, namun kita sudah berbekal dengan kemampuan yang lebih baik. Kita harus mendakwahi mereka, ketika kita sudah yakin dengan kekuatan diri kita. Di-cast dapat juga dengan cara berkumpul dengan orang-orang soleh. Diamnya saja akan berpengaruh terhadap keyakinan kita.

Yang paling membuat hidup kita tidak selesa adalah kebingungan, ragu-ragu, dan keraguan, kerana setiap yang meragukan membuat hidup kita tidak jelas. Dalam menjalani hidup ini, apabila belum mengenal peta hidup dengan jelas, maka menyebabkan hidup menjadi gamang, ragu, dan sangat meletihkan.
Dalam menjalani hiduup ini, harus jelas hala tujunya dan bagaimana dalam melangkahnya, siapa Tuhan kita, siapa kita, apa yang bahaya, dan apa yang menyelamatkan, akan ke mana kita, dan sebagainya. Kalau sudah semuanya jelas, maka akan mantap dan tidak akan bingung dalam menjalani hidup.
Manusia diciptakan dan diurus oleh Allah SWT. Tugas kita di dunia ini adalah menjadi hamba Allah. Mematuhi apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah. Perkara rezeki adalah mutlak dalam genggaman Allah. Kalau kita patuh kepada Allah dan yakin dengan kekuasaan Allah, Sang Pemberi rejeki pasti akan menjamin segala keperluan rezekinya.
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. QS At-Thalaq : 2-3
Kita bekerja bukan hanya untuk mencari wang, tapi merupakan amal soleh dalam menjemput rezeki atau nafkah kita. Yang dicari keberkahan dan redha Allah SWT. Orang yang mencari redha Allah tidak akan ragu kepada Allah SWT sebagai pemberi rezeki, pasti kita akan bertemu dengan rezeki kita, sehingga tidak akan mahu berbuat haram. Kalau seseorang tidak mencari redha Allah, maka ia akan menghalalkan berbagai cara.
Dengan demikian, berbeza antara orang yang bekerja hanya untuk mencari wang, dengan orang yang bekerja untuk mencari redha-Nya. Orang yang mencari redha Allah, sama sekali tiada keraguan, yakin pasti bertemu dengan rezekinya. Selama sesuai dengan perintah Allah, tidak perlu menghiba-hiba kepada manusia, kerana manusia tidak dapat memberikan apa pun, tanpa izin Pemilik Semesta Alam.
sujud-syukur-2
Kita bergaul dengan manusia, bukan untuk menuhankan, dan memelas kepada manusia. Kita bergaul dengan manusia kerana Allah menyuruh kita bergaul dengan manusia dengan baik. Kita berbuat baik bukan untuk dihargai. Orang menghargai, dan mengakui kebaikan kita atau tidak, bukan urusan kita. Urusan kita adalah bergaul dengan manusia dengan baik sesuai perintah-Nya. Tidak boeh takut kepada manusia. Diri kita milik Allah, tak akan jatuh sehelai rambut pun tanpa izin pemilik-Nya. Tidak akan pernah mati, kecuali Allah yang mematikan.
Manusia bukan pemberi rezeki, manusia hanya makhluk sebagai jalan dari ketentuan Allah. Tugas kita jelas, menjemput rezeki kita dengan cara yang halal. Semua anak-anak kita ada rezekinya. Tugas orang tua membawa anaknya mengenal siapa penciptanya, Lukmanul Hakim menjadi contoh bagaimana seorang hamba Allah, yang tidak bertuhankan selain Allah. Beliau mendidik anak untuk mengenal-Nya, dengan itu akan berjumpa dengan rezekinya yang berkah. Dan akan berjumpa dengan rezeki dan takdir terbaik dalam kehidupannya. Setelah kita mati, warisan terbesar kita kepada anak-anak kita adalah keyakinan dan istiqamah taat kepada Allah.
Dunia ini hanya tempat persinggahan. Semua kita akan tinggalkan. Dunia tidak ada apa-apa. Dunia bukan untuk memperbudak kita, tapi dunia diciptakan untuk menjadi pelayan kita. Harta, pangkat, gelaran, tidak ada apa-apa erti. Orang-orang zalim dan ingkar diberi oleh Allah dunia ini. Kemuliaan bukan dengan pencapaian duniawi, tanda kemuliaan bukan dengan berharta atau berpangkat, melainkan dengan takwa.
Takwa itu tandanya hatinya yakin, patuh kepada Allah, lahir batin. Redha dengan semua takdir yang telah ditetapkan Allah. Allah tidak pernah zalim dalam menentukan takdir kita. Jelas hidup ini hanya singgah sebentar di dunia dan dunia tidak dibawa ke alam kubur.
Siti hajar ketika ditinggalkan Nabi Ibrahim yang merupakan perintah Allah, ia lantas mengikutinya. Lalu tatkala memerlukan air untuk diri dan anaknya, beliau pun berlari-lari mencari air ke bukit shafa dan marwah. Namun air tidak muncul di bukit tersebut melainkan di sekitar ka’bah yang berjarak seratus meteran dari sana.
Maka tugas kita dalam hal ini adalah untuk menyempurnakan ikhtiar, bukan menentukan hasil. Jangan pernah risau dengan janji Allah. Sesungguhnya yang berbahaya bagi diri kita adalah keburukan dari diri kita sendiri. Orang lain hanya menjadi jalan.
sayangi-iman-anda
Sekarang masalah apa pun yang menimpa, jangan sibuk dengan orang yang menjadi jalan, melainkan sibuk dengan diri kita yang menjadi penyebabnya. Kebaikan kembali pada pembuatnya, begitu pula keburukan. Tidak ada yang merosak diri kita selain dari keburukan diri kita.
Ketika kita menghadapi kesusahan, kita tidak dapat menyelesaikan dengan kemampuan kita, melainkan dengan pertolongan Allah. Bagaimana jalan keluarnya? Adalah dengan bertaubat.
Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan menenangkan hatinya, Allah akan memberi jalan keluar, dan rezeki pertolongan dari yang tidak terduga.
‘maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS Nuh : 10-12)
Rezeki termahal dalam hidup ini adalah hati yang yakin, dan lahiriahnya patuh kepada Allah dengan istiqamah. Kejayaan orang adalah yakin kepada Allah, tidak ada keraguan dalam hatinya. Tidak bersedih hati. Kunci yakin adalah hati yang bersih. Makin bersih dari kemusyrikan, kemunafikan, dan cinta duniawi, hati akan langsung merasakan keyakinan, hati peka, doa mustajab, akhlak mulia, dan auranya tenang. Maka jangan ukur kejayaan seseorang dengan duniawinya, melainkan lihatlah sejauh mana keyakinannya yang merupakan kurnia Allah tidak ada tolok bandingannya.
Sekuat tenaga mengarungi hidup, disusuli dengan semangat kebersihan hati. Cari sahabat yang dapat membantu membersihkan hati. Seperti kereta yang tidak berfungsi whipernya/ pembersih kaca ketika hujan lebat, maka dia akan risau. Bukan tiada jalan, melainkan tidak dapat melihat jalan. Seperti itu pula ketika kita melihat dengan mata hati yang tertutup dosa. Oleh kerana itu, kembalilah kepada Allah, seperti kaca yang bersih, maka akan tampak semua yang ada, kerana tidak tertutup, seperti udara bagi paru-paru ini, penyelesaian sesungguhnya terhampar dekat kita.

Artikel dari halaqah online

Saturday, October 30, 2010

Bahagiakan Hidup Dengan Iman

Makna Iman
Iman secara bahasa adalah kebalikan dari Kufur; yaitu pengakuan yang terpatri dalam hati sementara kufur adalah ketiadaan pengakuan.
Adapun iman secara syara’ adalah Membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan.
Dari definisi dapat dipahami bahwa iman adalah  tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan dalam berbagai perbuatan. Karena itu Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan yang sama dalam satu keyakinan, maka orang-orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, di setiap ucapannya dan segala tindakannya sama.  Sebagaimana orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga orang yang pandangan hidup yang jelas dan sikap hidup yang teguh tanpa terombang-ambing oleh silaunya kehidupan dunia.
Pembagian Iman; Iman ada dua macam
1. Iman yang Hak; yaitu iman yang ditujukan kepada Allah, Rasul, kitab-kitab, malaikat, yaumil Akhir dan takdir, senantiasa mengarahkan hidupnya karena Allah dan sesuai dengan keyakinannya.
2. Iman yang Batil; yaitu iman yang ditujukan kepada selain Allah, tidak sesuai dengan syariat Allah, beriman kepada dukun, sihir, ahli nujum (peramal) dan lain sebagainya, sebagaimana mereka juga yang senantiasa berpegang teguh pada keyakinan yang salah dan tidak mau menerima kebenaran yang diterima.
Iman adalah cara Allah memelihara jati diri manusia dan memberikan kebahagiaan hakiki.
Jika dipahami dengan seksama ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits nabi saw, maka akan ditemukan pentingnya iman pada diri setiap insan dalam menjalani hidupnya di muka bumi ini. Dengan iman maka hidup seseorang akan memiliki nilai, makna dan jati diri yang mulia di sisi Allah, bahkan dengan itulah manusia mendapatkan kebahagiaannya yang hakiki.
Seseorang boleh berbangga dan merasa bahagia pada saat memiliki kekayaan, harta berlimpah, rumah mewah, tanah yang luas, jabatan yang tinggi atau umur yang panjang namun harus disadari itu semua merupakan kebahagiaan nisbi yang terbatas pada kehidupan duniawi belaka, apalagi jika tidak dilandasi dengan iman maka segala kenikmatan tersebut akan berbuah malapetaka. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan”. (Ali Imran:178)
Allah juga berfirman: “Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan (kesenangan berupa kelancaran dan kemajuan dalam perdagangan dan perusahaan mereka) orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (Ali Imran:196-198)
Tanpa iman hidup manusia akan hampa, tidak memiliki nilai dan jati diri di sisi Allah dan bahkan tidak berbeda dengan makhluk lain seperti binatang, bahkan lebih rendah dari binatang.
Marilah kita lihat beberapa ayat Allah tentang hakikat iman yang dapat memberikan setiap insan menggapai kemuliaan dan jati diri yang terbaik di sisi Allah.
1. Manusia selalu dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman yang tidak akan mengalaminya. Allah berfirman:
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al-Asr:1-3)
2. Manusia adalah makhluk sempurna, namun kesempurnaannya akan dapat jatuh dan hina jika tidak dipertahankan dengan keimanan. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. (At-Tiin:4-6)
3. Manusia yang beriman senantiasa mendapat kehidupan yang baik dan sejahtera serta ganjaran berlimpah di sisi Allah. Allah berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (An-Nahl:97)
4. Manusia yang beriman, umurnya senantiasa dilimpahi keberkahan dan mendapat rahmat sepanjang hidupnya. Nabi saw bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik perbuatannya”. (Tirmidzi)
Sementara itu, manusia tanpa iman akan mengalami kerugian besar, baik di dunia maupun di akhirat, bahkan Allah SWT mentamtsilkan orang-orang kafir dengan berbagai tamtsil yang sangat buruk.
1. Manusia tanpa iman, ibarat binatang hina bahkan lebih hina dari itu. Allah berfirman:
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?, Atau Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu)”. (Al-Furqan:43-44)
2. Manusia tanpa iman, segala perbuatannya bak fatamorgana yang akan hampa dan tanpa nilai yang berharga di sisi Allah. Allah berfirman:

“Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: “Mengapakah tidak diturunkan kepada kita Malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?”Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezhaliman”. Pada hari mereka melihat malaikat di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: “Hijraan mahjuuraa. Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan”. (Al-Furqan:21-23)
Dan Allah juga berfirman:
“Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu Dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisi-Nya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya”. (An-Nuur:39)
3. Manusia tanpa iman, kehidupannya bak laba-laba yang membuat sarang (jaring) sebagai tempat tinggal yang mudah dihancurkan. Allah berfirman:
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui”. (Al-Ankabut:41)
4. Manusia tanpa iman, kehidupannya bak anjing yang senantiasa menjulurkan lidahnya. Allah berfirman:
“Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir”. (Al-A’raf:176)
Artikel dari dakwatuna.com